Jejak Rempah di Teluk Jakarta 3 ( Ancol )
Situs Rumah Tuhan di
Teluk Jakarta ( Ancol )
Transformasi destinasi wisata mengalami perubahan dari masa
ke masa, tempat yang dahulu rawa-rawa dan menjadi rumah bagi kawanan monyet
berubah menjadi kawasan rekreasi yang diperuntukkan bukan saja bagi masyarakat Jakarta,
tetapi untuk masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
Ide “gila” yang di gulirkan oleh petinggi PT Pembangunan
Jaya Ancol ini menjadi sesuatu yang dluar dari kebiasaan. Mengapa ? , dimana
para kompetitor bermain ranah yang aman dengan investasi pasti dengan return yang
shortherm dipertaruhkan dengan sesuatu yang masih tanda tanya besar.
Butuh political will yang kuat untuk mewujudkan sesuatu yang
berbeda di zaman yang pluranis, hedonisme dan dengan arus informasi yang
demikian massif.
Idenya adalah, masjid
apung di wilayah Ancol bukan sekadar fasilitas ibadah umat Islam, tapi juga
menjadi destinasi wisata religi yang akan banyak diminati oleh pengunjung lokal
dan internasional. Terutama dari negara-negara
di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Masjid itu nantinya bukan hanya dibangun dengan mewah, tapi juga mencerminkan sejarah perjalanan Islam di Batavia. Anggaran yang di
gelontorkan lebih dari 50 milliar, nantinya akan bisa dinikmati dipenghujung tahun
2020.
Bagi penulis proyek yang disebut sebagai gambler with God ini
sungguh fantastis, dan sejalan dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW;
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا بَنَى
اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ ) واه
البخاري، رقم 450، ومسلم، رقم 533، من حديث
عثمان رضي الله عنه
“Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan
bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari, 450 dan Muslim, 533 dari
Hadits Utsman radhiallahu’anhu)
Estetika dan semua arsitekturnya harus memiliki nilai
kesejarahan sekaligus menjadi simbol kedatangan Islam di pesisir Jakarta. Desain
yang nantinya akan di sayembarakan bagi para arsitek, desainer dan ahli dalam
bangunan dapat memberikan manfaat pasti dimasa depan. Amin.
#THD
Komentar
Posting Komentar